Rabu, 27 Agustus 2014

Performa "Nakal" dalam Balutan Premium Nissan Teana

Jimbaran, KompasOtomotif – Membayangkan naik sedan medium seperti Nissan Teana cukup membuat was-was. Imageyang melekat sebagai kendaraan ”orang tua”, konservatif, gambot, mobil pejabat dan sebagainya, berpotensi memberikan pengalaman berkendara yang membosankan. Namun KompasOtomotif ternyata berasumsi terlalu cepat.

Kekhawatiran tersebut sirna ketika generasi baru Teana "dikencani" lebih intim selama tiga hari (28-30 April 2014), di Bali, dalam Media Ride & Drive garapan PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Bukan sekadar mobil para eksekutif, Teana baru kini sukses tampil lebih ”muda” dan atratktif.

Dikatakan Yoshiya Horigome, Vice President Director of National Sales and Marketing NMI, target pengguna untuk mobil ini memang para pejabat dan petinggi perusahaan. Namun, generasi baru diciptakan agar lebih menggaet konsumen di kalangan eksekutif muda.
”Jika ada kompetitor yang tampil sangat sporty, lalu ada yang menjual ekslusivitas khas pejabat, Teana berada di tengah-tengah. Lihat desainnya, jauh lebih agresif ketimbang generasi sebelumnya. Fitur yang tertanam juga memfasilitasi oreang-orang yang ingin tampil beda,” jelas Horigome kepada KompasOtomotif.

Premium LoungeAlasan pertama yang menghapus citra konservatif adalah nuansa interior. Para teknisi berhasil memberikan atmosfer premium tapi sporty dari kabin secara keseluruhan dan desain jok. Adanyasunroof memperkuat kesan gagah dan modern. Posisi duduk yang nyaman ditunjang dari jok dengan peranti elektronik untuk disetel, termasuk lumbar support alias penyangga punggung.

Duduk di kabin Teana terasa sungguh nyaman. Semuanya pas, dari keempukan, dekapan jok pada tubuh, hingga posisi yang mudah disetel. Ketika menyalakan audio dari pemutar CD, suara jernih mengelilingi kabin. Suguhan sound system Bose dengan sembilan pengeras suara benar-benar memanjakan telinga.

Dentuman bas cukup dalam tapi tidak memekakkan telinga. Semua range suara seimbang, bahkan tanpa mengutak-atik equalizer sekali pun! Suara otomatis kencang ketika dibutuhkan, misalnya melaju dengan kecepatan tinggi, atau pelan sendiri kalau berhenti di lampu merah. Kabin yang kedap menambah kenikmatan duduk serasa berada di lounge premium.
Tenaga DahsyatKejutan kedua yang menepis judgement KompasOtomotif sebelumnya adalah performa. Sama sekali tidak muncul kesan gambot dan sulit dikendalikan. Bodi boleh bongsor, namun mesin dan transmisi membuatnya lebih ”nakal” dan bertenaga.

Begitu pedal gas diinjak, seketika tenaga spontan mengalir tak pernah kosong di setiap putaran mesin. Kapan pun butuh tenaga, "jantung pacu" siap memberikan. Senior Product Specialist Teana and Product Planning Departement NMI, M Ikhsan Satriawinandi, mengatakan, perubahansetelan pada Xtronic CVT membuatnya bisa ”seganas” ini.

Pengendaraan selalu diisi miminal tiga penumpang. Tak ada keluhan soal tenaga. Kalau bantingan suspensi, jangan ditanya, mobil sekelas Teana menjanjikan kenyamanan tingkat tinggi. Namun untuk bermanuver, gejala bodi roll kadang muncul.

Untuk keamanan, All-New Nissan Teana menawarkan beragam fitur keamanan inovatif. Salah satunya adalah Rain Sensing Wiper yang membaca kepekatan hujan dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan wiperSecurity Alarm akan memberi peringatan pada pemilik jika ada bahaya, VDC dengan Active Understeer Control, kantong udara (SRS, di bagian sisi dan depan), ABS dan sensor parkir bagian depan dan belakang, mempertahankan kelas di segmennya.
Pengusaha MudaUntuk meluaskan segmen ke pengguna berusia lebih muda, NMI mengajak para jurnalis bermainrole play, memerankan sebagai pengusaha cafe. Sejumlah tempat ekslusif dikunjungi untuk mencari inspirasi ide konsep cafe premium.

Ternyata langkah tersebut berhasil menanamkan citra baru, bahwa semangat driving performanceTeana kini semakin luas. Tidak hanya diperuntukan bagi kegiatan bisnis sehari-hari para eksekutif perusahaan, tetapi juga cocok digunakan untuk perseorangan, bahkan di hari libur sekali pun.

Inilah yang mendasari kepercayaan NMI bahwa pengguna perseorangan akan tumbuh 30 persen dibandingkan dengan model sebelumnya.
Read More

Sabtu, 09 Agustus 2014

Kesan Pertama Menunggangi Honda Blade 125 FI

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja melepas model terbaru Blade 125 injeksi (FI : Fuel Injection) di Jakarta, akhir pekan lalu. Seiring mulai didistribusikannya bebek menengah...

Read More

Kendaraan Baru di AS Wajib Punya Kamera Mundur

New York, KompasOtomotif - Setelah bertahun-tahun terus ditunda, regulator federal kendaraan bermotor Amerika Serikat (NHTSA), akhirnya mengumumkan hasil perumusan peraturan instalasi kamera mundur. Langkah tersebut untuk mendukung ketetapan yang...

Read More

Porsche Indonesia Luncurkan Macan Pertengahan Juni 2014

Jakarta, KompasOtomotif - Porsche Macan bisa dekat dengan konsumen Indonesia. Selain karena nama "Macan" tercantum dalam kamus bahasa Indonesia, kehadirannya diharap jadi tulang punggung PT Eurokars Artha Utama (Eurokars),...

Read More

Generasi Lancer Evolution Bakal Pensiun Tahun Ini

Tokyo, KompasOtomotif — Mitsubishi akan mengakhiri produksi salah satu model ikonis, Lancer Evolution, akhir tahun ini. Berdasarkan sumber yang dilansir Nikkan Jidosha Shimbun, Senin (31/3/2014), Lancer Evo X—sebagai generasi paling...

Read More

Jumat, 08 Agustus 2014

Toyota Punya "Pasukan" Servis Bersepeda Motor



Jakarta, KompasOtomotif – PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui jaringan main dealerAuto2000, memberikan layanan baru Toyota Mobile Service (TMS), yang menggunakan sepeda motor. Hal ini dilakukan sebagai solusi kemacetan di kota-kota besar, agar konsumen tak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan servis di rumah, atau lokasi di luar bengkel resmi.

CEO Auto2000, Suparno Djasmin, mengatakan bahwa layanan ini sebagai bentuk ekspansi yang dilakukan pada 2014. Investasi Rp 7,36 miliar untuk layanan ini tak hanya dipakai untuk menambah 32 unit Avanza Toyota Home Service, tetapi juga membeli beberapa unit sepeda motor.

”Kami ingin memangkas waktu konsumen menunggu. Kalau alasan macet, kadang ada beberapa konsumen yang tidak bisa menerima. Ini kami berikan dalam rangka menerapkan filosofi Best Ownership Experience,” kata Djasmin.
Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo, menambahkan, layanan servis menggunakan sepeda motor ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun layanan menggunakan sepeda motor saat itu dikembalikan ke Astra World untuk Emergency Road Assitant (ERA). ”Kami menggalakkan kembali karena berdasar pengalaman, 30 persen dari servis yang menggunakan THS adalah perbaikan ringan dan bisa ditangani dengan unit sepeda motor,” jelasnya.

Untuk tahapan awal, THS dengan sepeda motor akan dipusatkan di empat outlet Jakarta, yakni Auto2000 Pramuka, Kalimalang, Tebet Supomo, dan Radio Dalam. Jika layanan ini semakin dibutuhkan, TAM dan Auto2000 akan menambah konsentrasi jangkauan di kota-kota lain.

Adapun servis yang bisa ditangani adalah perawatan berkala, ganti oli, atau ganti komponen ringan. Untuk saat ini, lamanya waktu konsumen menunggu datangnya servis menggunakan sepeda motor masih dalam tahap evaluasi, belum ada patokan.
Read More

Konsep Ford Everest "Mejeng" di Bangkok

Bangkok, KompasOtomotif - Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford, tengah mendesain SUV anyar penyempurnaan dari Everest yang saat ini masih beredar. SUV berstatus konsep tersebut diperkenalkan pertama kali kepada publik di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2014, di Chalanger Impact, Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014). Banyak kemampuan yang ditawarkan dan tentunya dijamin sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. 

"Soal kemampuan, spesifikasi, dan detail, kita akan menjelaskan nanti. Yang pasti, produk yang dipasarkan di Indonesia, mampu menerjang banjir," ujar Bagus Santoso, Managing Director Ford Motor Indonesia usai peluncuran. 

Bukan hanya Everest, lanjut Bagus, salah satu SUV yang mengisi segmen di bawahnya, yakni Ecosport, juga punya kemampuan serupa. Diklaim mampu menerjang genangan air mencapai 55 cm atau di atas ban. Ia pun memastikan performa Everest nantinya bakal lebih mumpuni.

Ketangguhan
Proses peluncuran dilakukan oleh President Ford Asia-Pasific Dave Schoch, dan President Ford Asean Matt Bradley. "Ford Everest Concept menunjukkan arah baru yang berani untuk medium SUV 7-penumpang, yang dirancang untuk pasar ASEAN dan juga global. Everest Concept menyajikan desain menakjubkan yang menonjolkan ketangguhan dan kemampuan yang luar biasa. Seperti Everest yang saat ini beredar, versi produksi dari SUV generasi selanjutnya akan mulai dibangun di Thaliand," kata Bradley.

Secara fisik, desain berbeda jauh dari generasi sebelumnya. Mulai dari gril yang lebih elegan, lampu depan futuristik, serta ban dan diameter velg yang lebih besar. Body lebih banyak lekukan, terutama di atas sepatbor. Tongkrongan kendaraan jadi lebih kekar meski dimensi terlihat lebih ramping. 

Meski masih dirahasiakan, beberapa media memprediksi mobil tersebut bakal menggendong mesin bensin 2.5L DuraTech atau diesel 2.2L DuraTorq TDCi. Untuk transmisi, ada manual enam percepatan dan otomatis lima percepatan. Tersedia juga produk varian gerak roda belakang dan empat roda (four wheel drive). "Tunggu saja nanti kejutan dari kami," tutup Bagus.

Read More

Kamis, 07 Agustus 2014

Antusiasme Konsumen Yaris Tetap Tinggi meski Lebih Mahal

akarta, KompasOtomotif – Setelah meluncur resmi awal bulan ini, Toyota All-New Yaris diklaim mendapat sambutan positif. Target penjualan 2.000-2.500 unit per bulan dirasa bakal tercapai, bisa jadi lebih di...

Read More

Aki Kering Lithium untuk Sepeda Motor Balap

Jakarta, KompasOtomotif - Mau ganti aki sepeda motor? Jangan terpaku dengan produk-produk yang sudah ada di pasar, karena sudah ada teknologi baru, aki kering lithium dari AHRS. Jadi, lithium...

Read More

Toyota Mulai Tes i-Road

Tokyo, KompasOtomotif – SetelahKompasOtomotifmenjajal lenggak-lenggok i-Road di gelaran Tokyo Motor Show (TMS), November 2013 lalu, akhirnya Toyota Motor Corporation mulai mengomersialisasi kendaraan unik ini di Jepang. Pengujian mulai dilakukan...

Read More

Yamaha Tricity Melantai di Bangkok dan Semakin Dekat

Bangkok, KompasOtomotif – Yamaha Tricity, sepeda motor roda tiga yang sudah pamer diri di EICMA dan Tokyo Motor Show 2013, akhirnya semakin dekat ke Asia Tenggara. Yamaha Thailand memajang...

Read More

All-New Nissan Teana Gabungkan Kemewahan Beraura Sporty

Jakarta, KompasOtomotif - Setelah peluncuran di Jepang Januari lalu, Nissan Motor Indonesia (NMI) resmi meluncurkan model global All-New Teana, di Jakarta, Selasa (25/3/2014). Generasi ketiga sedan segmen D ini...

Read More

Layanan Toyota agar Konsumen Tenang

Jakarta, KompasOtomotif - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menegaskan layanan terbaiknya berupa servis dan purna jual. Konsep "The Best Total Owner Experience" melalui Toyota Mobile Service (TMS) kini ditingkatkan demi...

Read More

Rabu, 06 Agustus 2014

Yamaha R15 Datang Lebih Cepat, April 2014

Jakarta, KompasOtomotif - Pekan lalu,KompasOtomotif mendapat bocoran kalau peluncuran model terbaru Yamaha, R15, akan berlangsung semester pertama tahun ini. Ternyata, ada info baru kalau peluncuran sudah tinggal hitungan hari, karena...

Read More

Lima Gejolak Kelas Menengah di Dunia Otomotif

Jakarta, KompasOtomotif - Ada yang menarik dalam gelaran Otomotif Awards 2014 yang berlangsung di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014). Yakni, presentasi dari Yuswohady, pakar,...

Read More

Honda dan Toyota Siap Pasarkan Mobil "Fuel Cell"

Tokyo, KompasOtomotif - Honda dan Toyota siap memasarkan mobil berteknologi baru "fuel cell" mulai tahun depan (2015). Dua prinsipal otomotif asal Jepang itu menyatakan akan memproduksi 1.000 unit mobil berbahan bakar hidrogen itu per tahun.

Dilansir Nikkei, Rabu (26/3/2014), saat ini baik Honda maupun Toyota sudah mulai menjajaki penggunaan mobil fuel cell dengan cara penyewaan. Sebagian besar konsumen yang mencoba kendaraan berteknologi baru ini datang dari kalangan pebisnis dan perusahaan besar.

Banderol masing-masing model fuel cell yang ditawarkan ke konsumen di bawah 10 juta yen (Rp 1,12 miliar). Honda mengaku tengah mengembangkan sedan dengan target peluncuran ke publik November 2015.

Sedan Honda ini diakui punya jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar, dua kali dari kemampuan mobil listrik yang sudah ada di pasar. Dalam lima tahun, Honda berambisi memproduksi setidaknya 5.000 unit dengan membidik pasar utama, yaitu Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Eropa.

Konsep FCV
Toyota juga sudah memperkenalkan konsep FCV di ajang Tokyo Motor Show, November 2013 lalu. KompasOtomotif bahkan sudah sempat mencoba teknologi ini langsung di balik kemudi. Rasanya hampir mirip seperti mobil bermesin konvensional. 

Toyota berambisi lebih besar lagi, mengejar target produksi puluhan ribu unit sampai 2020. Toyota berharap bisa menjual kendaraan dengan teknologi baru ini dengan banderol 3-5 juta yen (Rp 336,3 juta - Rp 560,7 juta) per unit supaya lebih terjangkau konsumen.

Diakui teknologi "fuel cell" lebih punya masa depan ketimbang mobil listrik. Berbagai kelebihan yang ditawarkan membuatnya lebih cocok digunakan kosumen. Peralihan teknologi juga tidak terlalu jauh dengan kebiasaan menggunakan mobil konvensional.
Read More

Kenaikkan PPnBM Naikkan Animo Pembeli Mobkas Mewah

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil dengan mesin berkapasitas 3.000 cc (bensin) dan 2.500 cc (diesel) ke atas, dari 75 persen...

Read More

Pebisnis Mobkas Dukung Evaluasi "Mobil Murah"

Jakarta, KompasOtomotif - Wacana pemerintah mengevaluasi program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) menjadi angin segar bagi pebisnis mobil bekas (mobkas) di Ibukota. Pasalnya, kondisi pasar sempat terpengaruh dengan euforia konsumen mobkas yang beralih membeli produk LCGC yang mulai dipasarkan sejak September 2013 lalu.

Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, menjelaskan, ada dua prediksi yang bisa terjadi jika evaluasi benar dilakukan. Pertama, penangguhan peraturan. Kedua, diterbitkan regulasi tambahan menyangkut kewajiban LCGC untuk tidak mengonsumsi BBM subisidi. 

"Artinya ini bisa jadi peluang bagi pasar mobil bekas. Otomatis konsumen akan kembali beralih ke mobil bekas yang kualitasnya, jauh lebih bagus di atas LCGC," beber Herjanto, disela acara penyerahan hadiah program “Kredit Langsung Lunas BCA Finance", di WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Dongkrak penjualan
Di sisi lain, untuk lebih mengairahkan penjualan mobkas di WTC Mangga Dua, pihak pengelola WTC Mangga Dua, kembali menggandeng BCA Finance dan BCA Insurance menggulirkan program undian bagi konsumen, bertajuk “Kredit Langsung Lunas”, periode 1 Juni 2013 hingga 28 Februari 2014. Pengundian pemenang dilakukan di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2014).

Program ini menawarkan hadiah berupa pelunasan sisa hutang kredit mobil konsumen yang dicicil via BCA Finance. Ada 3 kategori hadiah, yaitu pelunasan sebesar Rp 50 juta, Rp 75 juta dan terakhir Rp 100 juta. Juga ada hadiah hiburan, seperti 10 unit televisi dan lemari es. 

Penilaian dilakukan berdasarkan penghitungan nilai yang diberikan pada konsumen kredit mobkas dengan BCA Finance atau memilih BCA Insurance sebagai lembaga asuransinya. Dengan melakukan itu, maka setiap konsumen langsung mendapat 1 poin undian. Namun apabila konsumen tersebut menggunakan tunai, maka poin yang mereka dapat menjadi lima poin.
Read More

Selasa, 05 Agustus 2014

Misteri Hamilton Mogok di GP Australia 2014 Terpecahkan

Sepang, KompasOtomotif - Hasil gemilang Lewis Hamilton menempati posisi pertama, saat kualifikasi GP Australia 2014 beberapa minggu lalu, ternyata tidak diikuti saat balapan. Pebalap Mercedes GP tersebut harus masuk...

Read More

Senin, 04 Agustus 2014

Mitsubishi Strada Triton Hi-Power Goda Pecinta "Off-Road" Semarang

Semarang, KompasOtomotif – Pikap kabin ganda, Mitsubishi Strada Triton Hi-Power, resmi diluncurkan buat konsumen di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jumat (28/3/2014). Khusus di dua wilayah ini, sasarannya tak hanya mengincar bos-bos perusahaan, tapi mengarah ke pehobi olahraga sepeda motoroff-road yang gemar aktivitas outdoor.
“Rata-rata konsumen Triton Hi-Power biasanya sudah punya dua mobil. Di luar Kalimantan dan Sumatera, seperti di sini peminatnya khusus, lebih banyak diminati pehobi motorcross. Itu sebabnya kami tampilkan sepeda motor trail di samping mobil pameran,” ungkap Awan Setiawan, Area Coordinator Central Java MMC Marketing Division KTB, setelah peluncuran terlaksana di Hotel Horison, Semarang.
Kombinasi tampang berkelas dengan kemampuan serba bisa digemari konsumen atas yang tidak takut main “kotor”. Kabin belakang bisa menggendong 2-3 sepeda motor menuju trek ataupun lokasi balapan yang biasanya sulit dijangkau dengan mobil “biasa”.
“Kebanyakan memang dibeli pebalap motocross, tapi ada yang dipakai pemilik Harley-Davidson untuk derek moge di belakang. Pembeli seperti ini sampai 60 persen. Hobi orang Semarang memang rata-rata seperti itu,” tambah Awan.
HargaSaat Triton Hi-Power diluncurkan pertama kali di Bogor, akhir Februari lalu, KTB mengungkapkan, pengganti varian teratas Exceed ini dibanderol Rp 326 juta untuk transmisi manual (MT) dan otomatis (AT) Rp 336 juta, saat itu dikatakan, harga keduanya dalam kondisi off the road.
Namun di Semarang ceritanya berbeda, Toni Widjaya, Branch Manager, Bumen Redja Abadi,dealer Mitsubishi di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, mengungkapkan, harga telah ditentukan on the road. Untuk varian MT Rp 395 juta dan AT Rp 410 juta.
“Kenaikan harga dari versi lama kurang lebih 15 juta tapi setelah kena pajak bisa tambah 5 jutaan, jadi total 20 juta. Bea Balik Nama (BBN) di Jawa Tengah itu paling mahal se-pulau Jawa, itu kenapa setingan harga tinggi,” ungkap Toni.
TargetMeski harga jauh lebih mahal, Awan mematok target penjualan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, bisa mempertahankan pangsa pasar seperti tahun lalu. Menguasai setengah total penjualan bulanan seluruh model sekelas yang mencapai 35 unit. Sebelum Hi-Power mengaspal, seluruh keluarga Triton laku 17 unit per bulan, komposisi terbesarnya, Exceed.
Read More

Hamilton Juara F1 Malaysia, Vettel Naik Podium

Sepang, KompasOtomotif - Lewis Hamilton akhirnya menjuarai F1 Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/3/2014). Raihan gemilang dengan menduduki posisi terdepan saat kualifikasi dilanjutkan saat balapan. Nico Rosberg sebagi rekan...

Read More

Bentuk Komunitas Mobil Buat “Cari Duit”

Solo, KompasOtomotif – Selain memiliki rasa ketertarikan yang sama, setiap komunitas tentu punya nilai yang bisa digunakan sebagai alat mempererat hubungan setiap anggotanya. Buat perkumpulan pemilik Mitsubishi Pajero yang...

Read More

Minggu, 03 Agustus 2014

Harapan Alonso buat Tim Ferrari

Sepang, KompasOtomotif - Fernando Alonso sedikit kecewa dengan hasil yang diraihnya pada 2 balapan awal musim 2014. Pebalap Tim Ferrari tersebut belum bisa menandingi keperkasaan mobil tim Mercedes dan...

Read More

"Touring" Komunitas Pajero Tingkatkan Rasa Nasionalisme

Solo, KompasOtomotif - Mengarungi perjalanan sejauh 550 km dari Jakarta, rombongan 58 pemilik Mitsubishi Pajero yang tergabung dalam komunitas Pajero Indonesia Satu (PI1) akhirnya tiba di Surakarta, akhir pekan lalu (29/3/2014). Wahyu Hariadi, Ketua PI1, mengatakan, acara touring sekaligus kumpul akbar pertama ini akan dijadikan agenda tahunan.
"Ini kegiatan nasional pertama kami. Touring akan menjadi kegiatan rutin sebab komunikasi antar anggota bisa terjalin baik dengan aktivitas seperti ini," ujar Wahyu, Sabtu (29/3/2014).
Tanpa dikawalBertolak sejak Jumat, (28/3/2014), 40 mobil berjalan beriringan melintasi jalur utara pulau Jawa, Pantura, kemudian bertemu sisa peserta lainnya di tengah perjalanan. Sekjen PI1, Ilham Pribadi, menjelaskan, sebelum menyentuh Semarang, PI1 sama sekali tidak meminta pengawalan kepolisian untuk "mengusir" pengendara lain dari jalur perjalanan.
"Kami hanya ingin senang, kami tidak minta diprioritaskan dari pengguna lalu-lintas yang lain. Konvoi dengan mobil sebanyak ini tidak efektif bila semua ikut rombongan, karena itu kami pisah menjadi beberapa bagian," jelas Ilham.
Nasionalisme
Kendati belum genap berumur setahun, PI1 telah berhasil merekrut 170 anggota sejak terbentuk pada 17 Agustus 2013. Wahyu menambahkan, pilihan tanggal lahir tersebut sengaja mencocokkan dengan hari kemerdekaan Indonesia agar kental rasa nasionalisme.
Kecintaan terhadap Tanah Air tercermin dari penamaan tiap wilayah berdasarkan domisili anggotanya. Hingga saat ini terdiri dari 5 area, yakni Bukit Barisan (Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau), Diponegoro (Jawa Tengah, Solo Semarang, dan Yogyakarta), Siliwangi (Jawa Barat dan Bandung), Brawijaya (Surabaya), serta Jayakarta (Jabodetabek).
Selama di Solo, setiap peserta yang kebanyakan membawa keluarga diajak mengunjungi beberapa lokasi wisata, tujuannya lebih mengenal Indonesia. Lokasi pertama, belajar sejarah sekaligus asal-usul Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) alias Pithecantropus Erectus. Saat ditemukan pada 1891 oleh ahli anatomi Belanda, Eugene Dubois, banyak ilmuwan mulai percaya, Manusia Jawa adalah mata rantai yang hilang antara manusia kera dengan manusia modern, sesuai dengan teori evolusi Darwin.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Keraton Surakarta Hadiningrat. Di sini, seluruh anggota PI1 bisa mengamati sisa kisah kemahsyuran Kasunanan Surakarta yang masih berdiri tegak. Di kompleks istana keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sunan dan rumah tangga istana.
"Rencananya, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Responnya positif dari semua anggota. Selain jalan-jalan kami juga memberikan sumbangan kepada panti asuhan, " tutup Wahyu.
Read More